tak terasa bertahun kita bersama......
suka dan duka hampir selalu bertukar sapa.....
kala gundah gulana...... hati tak terperikan sedih,
kau datang dalam setiap pesan,
kasihmu hadir serasa mengayunku dalam gendongan,
kasihmu terasa di setiap detak nadi,
kasihmu ada tak perlu dijemput kereta,
kala hati sedang suka,,,,,,,
kau datang menemani dengan gembira,
serasa bergandengan melewati bersama,
serasa berhadapan ditengah riang,
sayangku.....
tak lah hendak kemana rasa ini,
jangan kau pegat rasa hati,
jalan panjang tak bertepi nuansa pagi sore dan malam hari,
temanilah daku dalam sepi yang kian menggigit,
temanilah daku dalam gelora yang tak menentu dan hanya kita yang tahu,
sayangku....
masih kah kau ada untuk ku....
kadang suara hati sesak di dada, kadang ingin berteriak dalam dasar tak bertepi....kemanakah aku...kemanakah dirimu....
Rabu, 27 Oktober 2010
Selasa, 26 Oktober 2010
RINDUKU....
kasihku......
masihkah ada dirimu di situ
ketika rindu ini tak pernah pupus dalam benak
kasihku.......
masihkah ada dirimu di situ
dalam gelap malam yg semakin dingin
kasihku....
masihkah ada dirimu di situ
di pendar rembulan malam ini
kasihku.....
rindu yang terpendam ini sejak selaksa hari tak pernah henti....
masihkah ada dirimu di situ
ketika rindu ini tak pernah pupus dalam benak
kasihku.......
masihkah ada dirimu di situ
dalam gelap malam yg semakin dingin
kasihku....
masihkah ada dirimu di situ
di pendar rembulan malam ini
kasihku.....
rindu yang terpendam ini sejak selaksa hari tak pernah henti....
DARI JENDELA KAMAR TIDUR KU
di batas cakrawala,
terbentang jelas selat malaka,
di batas cakrawala,
juga ada pohon kelapa,
di batas cakrawala,
engkau tidak ada.............
hanya semilir angin laut....mendesah perlahan....
hanya deburan ombak lepas pantai......terhempas.....lemas....
terbentang jelas selat malaka,
di batas cakrawala,
juga ada pohon kelapa,
di batas cakrawala,
engkau tidak ada.............
hanya semilir angin laut....mendesah perlahan....
hanya deburan ombak lepas pantai......terhempas.....lemas....
PERGI........
sejak kepergian itu.......
tak kusangka dia mengatakannya,
tak usah lagi....tak ada lagi......tak usah kau cari......
sejak kepergian itu......
kereta senja merayap membelah hening malam,
bus antar kota berpacu dalam deru waktu tak tentu,
flight yang masih juga terhambat,
sejak kepergian itu.....
siapa yang tahu?
masih adakah dirimu disitu.....
kau hantarkan jiwa ini menjadi beku,
kau hempaskan berkas rindu dalam lara sewindu,
sejak kepergian itu.....
aku berjanji........masih di situ..............
tak kusangka dia mengatakannya,
tak usah lagi....tak ada lagi......tak usah kau cari......
sejak kepergian itu......
kereta senja merayap membelah hening malam,
bus antar kota berpacu dalam deru waktu tak tentu,
flight yang masih juga terhambat,
sejak kepergian itu.....
siapa yang tahu?
masih adakah dirimu disitu.....
kau hantarkan jiwa ini menjadi beku,
kau hempaskan berkas rindu dalam lara sewindu,
sejak kepergian itu.....
aku berjanji........masih di situ..............
Langganan:
Postingan (Atom)