Halaman

Minggu, 07 November 2010

TEMANI AKU SEBENTAR SAJA............

kala waktu bergulir cepat, kebutuhan mendesak, kesibukan semakin bertambah,
tak ada kata untuk sekedar berbagi cerita, tak ada kata untuk sekedar bertegur sapa,

kala waktu bergulir cepat, kesempatan seolah tak ada, habis terserak di tengah waktu,
tak ada kisah yang berbalas, tak ada usapan kasih dipungungg,

kala waktu bergulir cepat,terdengar bisik lirih,
"pak, aku rindu berat, lebih berat dari 1000 kilo beras", ujarnya.....
aku tercekat, tak bisa merajut kata.........

kala waktu bergulir cepat, dia masih juga berhitung,
"berapa sih pak, honor bapak sebulan?", tanya nya,
"cukuplah untuk kebutuhan kita sebulan", jawabku,
"ya berapa sih.....", masih bertanya penasaran,
"kenapa nak, kamu mau beli apa....bilang aja....", kataku mendesak,
"enggak.....aku punya tabungan sedikit", dia berbisik,
"so...mau dibelikan apa nak?", sahut ku tak sabar,
"boleh gak ya, aku pake duit tabungan ku untuk beli sesuatu", sahutnya,
"ya boleh....kenapa tidak...!", tegas ku,
dia berbalik, sambil berbisik lirih : "bolehkah aku membeli waktu bapak sebentar saja, temani aku tidur malam ini...."
...............................................

kala waktu bergulir cepat, aku limbung, lidahku kelu,
"nak.....maafkan bapak yang tak bisa menemani kamu saat ini......."

 -dta-
+Pal 0 Km Indonesia+
Jum'at, 05 Nov 2010, 01:30

..........TAK USAH MENANGIS LAGI.............

tak perlu kau buang airmata di pipi....
usaplah sudah...
katamu, semua sudah berlalu....
katamu, semua sudah berubah....
hiduplah dalam jaman mu...
masih ada yg memerlukan dirimu....
kau sangat berarti bagi mereka...
pekerjaan juga tak lah terlalu  mudah....

tak perlu kau buang airmata di pipi....
tak perlu kau bersedih...
lara tak pernah mengobati luka.....
semua telah sirna....

tak perlu kau buang airmata di pipi....
katamu, luka hati tak terobati..........
sesal pun tak kunjung reda......
bersama senandung senja.......

tak perlu kau buang air mata di pipi.....
semua hanya sementara saja........
 
 -dta-
 Selasa, 04 Nov 2010, 15:00
+Pal 0 Km Indonesia+

BERI AKU WAKTU........

beri aku waktu..........
kan ku jelajahi ruang hati setiap insan...

beri aku waktu...........
kan ku bentangkan kepak sayapku selebar samudera......

beri aku waktu...........
kan kuingat berjuta kenangan.........

beri aku waktu............
kan ku gurat sebait puisi antara kita......

beri aku waktu...........
kan ku raih dirimu dalam detak rindu.........

beri aku waktu...........
kan ku tabur selaksa rindu dalam dada......

beri aku waktu...........
kan ku raih bekunya hatimu dalam detak nadi......

beri aku waktu...........
kan kita luangkan hari-hari indah penuh makna.....

beri aku waktu...........
yang sudah ada, aku tak sadar betapa aku mengingkarinya.....
yang sudah ada, tak pernah ingat....
yang sudah ada, masih saja kurang.....

beri aku waktu, sedikit saja..............

-dta-
Pal 0 Km Indonesia
selasa, 04 nov 2010, 08:00

WAKTU TAK PERNAH KEMBALI

semua insan memiliki waktunya sendiri....
semua makhluk berjalan dg waktu tempuh yang tak sama....

saya, diri, dirimu dan kita........
berjalan dalam ranah waktu tak pernah henti.....
tak pernah tahu berapa lama....
sekarang atau nanti....

saya, diri, dirimu dan kita........
selalu berharap selalu ada waktu.....
berliku.....kita tak pernah tahu....
lurus....tak terhambat.....kita juga tak pernah tahu....

saya, diri, dirimu dan kita........
masih ada waktu....
masih punya waktu......
masih berhak atas waktu......

berapa lama.....tak pernah ada yang tahu............

-dta-
Pal 0 Km Indonesia
selasa, 4 nov 2010, 07:30

Rabu, 27 Oktober 2010

Satu Saat Dalam Hidup ku.....

tak terasa bertahun kita bersama......
suka dan duka hampir selalu bertukar sapa.....

kala gundah gulana...... hati tak terperikan sedih,
kau datang dalam setiap pesan,
kasihmu hadir serasa mengayunku dalam gendongan,
kasihmu terasa di setiap detak nadi,
kasihmu ada tak perlu dijemput kereta,

kala hati sedang suka,,,,,,,
kau datang menemani dengan gembira,
serasa bergandengan melewati bersama,
serasa berhadapan ditengah riang,

sayangku.....
tak lah hendak kemana rasa ini,
jangan kau pegat rasa hati,
jalan panjang tak bertepi nuansa pagi sore dan malam hari,
temanilah daku dalam sepi yang kian menggigit,
temanilah daku dalam gelora yang tak menentu dan hanya kita yang tahu,


sayangku....
masih kah kau ada untuk ku....

Selasa, 26 Oktober 2010

RINDUKU....

kasihku......
masihkah ada dirimu di situ
ketika rindu ini tak pernah pupus dalam benak

kasihku.......
masihkah ada dirimu di situ
dalam gelap malam yg semakin dingin

kasihku....
masihkah ada dirimu di situ
di pendar rembulan malam ini


kasihku.....
rindu yang terpendam ini sejak selaksa hari tak pernah henti....




DARI JENDELA KAMAR TIDUR KU

di batas cakrawala,
terbentang jelas selat malaka,
di batas cakrawala,
juga ada pohon kelapa,

di batas cakrawala,
engkau tidak ada.............

hanya semilir angin laut....mendesah perlahan....
hanya deburan ombak lepas pantai......terhempas.....lemas....

PERGI........

sejak kepergian itu.......
tak kusangka dia mengatakannya,
tak usah lagi....tak ada lagi......tak usah kau cari......

sejak kepergian itu......
kereta senja merayap membelah hening malam,
bus antar kota berpacu dalam deru waktu tak tentu,
flight yang masih juga terhambat,

sejak kepergian itu.....
siapa yang tahu?
masih adakah dirimu disitu.....

kau hantarkan jiwa ini menjadi beku,
kau hempaskan berkas rindu dalam lara sewindu,

sejak kepergian itu.....
aku berjanji........masih di situ..............

Sabtu, 27 Februari 2010

biar............

berlari tiada henti, lelah terasa, hampa tak hendak ada.....
berlari tiada arah, berteman sepi dalam lara, tak mudah juga.....
berlari sendiri, sendiri dan sendiri lagi.....

sejak rembang petang, hingga jatuh dini hari, masih sendiri.....
sejak ayam berkokok, hingga deru sepeda motor, masih juga molor......

salah kah aku dalam kesendiriaN
salah kah aku dalam raga yang tak pernah nyata?
salah kah aku menatap mega di atas sana tak berbatas cakrawala?