Halaman

Rabu, 09 Oktober 2013

Menara Keimanan



menara keimanan berdiri kokoh menghadang waktu,
menara keimanan bukan tonggak sejarah,
menara keimanan selalu berdentang seiring waktu,

sudah kah kita mempedulikannya,
saat sibuk mendera raga dan pikiran,
saat lemah tak berdaya meratap sedih,
saat suka bergelimang harta dunia?,

menara keimanan ini sebagian lentera dalam hati,
menunjuk rasa dan keyakinan pribadi,
tak sama antara kita walau selalu bertaut jari,

duhai dikau...
dimanakah saat menara keimanan bersenandung syahdu,
dimanakah saat menara keimanan berdentang mengundang,

-dta-
Pal 0 Km Indonesia