Halaman

Selasa, 17 Mei 2011

KIDUNG RINDU DARI KAMPUNG

Sebutir pasir di lempang pantai lampu'uk,
Tak berarti apa apa,
Terbentang sepanjang tanjung di balik gelegar samudra,

Segenggam debu  ditaburkan,
Berserak tak meninggalkan bekas,
Melayang jauh entah kemana,

Rindu ku masih ada dalam hening senja itu,
Rindu ku semakin membara dalam dada,
Rindu ku tak pernah pudar,

Kala ku terima sapa halo dari seberang sana,
Di balik cakrawala yang tak bisa ku hampiri,
"Pak.......aku kangen......", ujarnya pilu.

Sayangku......permata hatiku......
Tak kuasa ku menahan kelu,
Aku juga punya rasa rindu yang selalu menggelora,
Di balik kerasnya rahang ini,
Di balik sigapnya badan ini,
Di balik gelak tawa yang ada,

"Pak.....aku rindu......."ujarnya lagi.
Perlahan........sedikit berbisik.....kau mengatakannya,
"iya....anak ku, bapak juga kangen...", balas ku.
Hanya itu.....iya hanya itu yang bisa kukatakan,
Tak ada lagi yang bisa aku sampaikan,
Tak ada........dan tak kuasa.........,
Terhempas dalam semilir angin senja itu,

Malam menjelang.......semua sepi......sendiri.....
.................................
.................................


-dta-
+Pal 0 Km Indonesia+





Tidak ada komentar: