Halaman

Minggu, 15 September 2013

Ikhlas


pilu tak bisa berkata apa pun,
saat ku lihat dia berjalan ke sana kemari tanpa arah,
menenteng ragam barang tak terpakai,
berpakaian baju butut yang tak rapi,


tak pernah meminta,
hanya selalu menunggu,
menunggu belas kasihan sekitar,

ku hampiri saat ku jumpa dia,
hanya ini yang ada mak, ujar ku,
ku selipkan beberapa lembar rupiah di genggamannya,

sesaat tak ada kata,
hanya genggamannya semakin erat,
dia berucap terima kasih dalam bahasa lokal yang ku tahu pasti artinya,
dia senandungkan sebait do'a untuk ku,
tulus tanpa syarat,
ikhlas tanpa permintaan,

terima kasih mak,
moga engkau masih kuat menjalani hidup ini,

(dibatas asa yang aku tak kuasa)


-dta-
Pal 0 Km Indonesia

Tidak ada komentar: