mata langit bukan mata-mata,
menyinari persada dalam aturan yang ada,
selalu ada setiap saat,
menyinari persada dalam aturan yang ada,
selalu ada setiap saat,
mata langit bukan buatan manusia,
telah ada sebelum kita ber-ada,
telah ada sebelum kita ber-ada,
mata langit bukan hiasan semata,
telah diletakkan sejak jaman dahulu kala,
tanpa kita punya kuasa,
telah diletakkan sejak jaman dahulu kala,
tanpa kita punya kuasa,
mata langit selalu ada
bahkan saat kita sudah tak ada
mata langit,
aku tak ikut punya,
aku hanya mengabadikannya saja,
aku tak ikut punya,
aku hanya mengabadikannya saja,
-dta-
Pal 0 Km Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar